aku tak mampu untuk mengatakan apapun ..
rasanya, ..
mulutku tidak ingin berbicara hal apapun ..
pedih, sakit, dan kecewa yang aku rasakan membuatku diam ..
sukmaku menjerit dan menangis,
entah sampai kapan aku hidup tanpa raga ..
entah sampai kapan aku kan bertahan ..
aku tersiksa, lumpuh dan terjatuh dalam cinta ..
hingga akhirnya aku mati karnanya ..
hampir setiap malam aku terjaga, ingin rasanya aku cepat tiada ..
jiwaku, cintaku, rasaku telah mati ..
hanya ragaku yang tersisa tanpa kehidupan ..
hanya mampu diam dalam tetesan air mata ..
aku,
hanya terlalu larut dalam kesedihan yang mendalam ..
walaupun ku tau, kau tengah menari dengan irama kesedihanku ..
walau ku tau tak sedikitpun aku ada dihatimu ..
tapi disini, akankah aku sendiri yang merasakan kepedihan ini ?
iya, aku dan lagi lagi aku ..
aku yang selalu tau kenyataan, dan tidak pernah bisa menerimanya ..
aku yang selalu kau usir dari hidupmu, tapi aku juga yang memilih bertahan untukmu ..
aku yang selalu kau pinta menerima kekuranganmu, tanpa kau terima kekuranganku ..
kau terlalu egois,
terlalu mengacuhkanku ..
tidak bisakah sedikit kau memberikan ketulusanmu kepadaku ?
aku,
hanya terlalu larut dalam kesedihan yang mendalam ..
walaupun ku tau, kau tengah menari dengan irama kesedihanku ..
walau ku tau tak sedikitpun aku ada dihatimu ..
tapi disini, akankah aku sendiri yang merasakan kepedihan ini ?
iya, aku dan lagi lagi aku ..
aku yang selalu tau kenyataan, dan tidak pernah bisa menerimanya ..
aku yang selalu kau usir dari hidupmu, tapi aku juga yang memilih bertahan untukmu ..
aku yang selalu kau pinta menerima kekuranganmu, tanpa kau terima kekuranganku ..
kau terlalu egois,
terlalu mengacuhkanku ..
tidak bisakah sedikit kau memberikan ketulusanmu kepadaku ?
Hembusan angin sore ini
serasa menusuk jantungku ..
Hampir mengiris pilu
hatiku ..
Aku,
Pernah aku merasa
terbang dilangit-langit awan ..
Menari bersama seseorang
yang ku cinta , serta melukis sejuta warna bersamanya ..
Menaruh ribuan kilauan
harapan, yang ku harap bisa menjadi kenyataan ..
Namun alam serasa ikut
berbicara dan memberi isyarat kepadaku .
Ia memberiku ombak
ketika aku mencoba mengukir namaku dengannya dipantai ..
Ia memberiku debu yang menghalangi
mataku untuk memandangnya ..
Ia memberiku hujan
ketika aku sedang memandang indah harapanku dilangit bersamanya ..
Walau aku tidak pernah
menyadarinya ..
Aku terbang begitu
tinggi, sehingga aku lupa bagaimana caraku untuk jatuh ..
Aku bermimpi terlalu
jauh hingga aku tidak menyadari akan hal yang sebenarnya ada didepan mataku ..
Dan saat ini,
Aku jatuh dan benar
benar jatuh ..
Jatuh dilubang bumi yang
paling dalam ..
Hidup, tapi tanpa raga
..
Aku ingin mati, tetapi
tuhan masih memberiku kehidupan ..
Kosong, hampa dan
kesepian ..
Hidupku tidak punya
pilihan, bagai berjalan ditengah jurang yang dalam
Aku sendiri sudah merasa
bahwa aku telah mati saat ini, dan aku hanya hidup dalam sebuah ilusi ..
Biarlah semua hanya menjadi cerita antara kau dan aku.
Yang tak bisa kuulang kembali, yang tak bisa ku ingat lagi
..
Kini semua tinggal kenangan antara kau dan aku ..
Kau telah memudarkan semua warna yang telah kuukir dilangit
bersama impianku denganmu ..
Kaupun telah mematikan semua rasa yang ada di hati ini ..
Yang kau tidak pernah mengerti dan tak pernah mau tau
bagaimana aku ..
Rapuhnya dan matinya aku ketika kau pergi dariku ..
Tatapan matamu yang dulu tulus mencintaiku, kini tatapan itu
sudah tiada lagi ..
Mungkin aku memang merindukan masa masa itu.
Namun semua itu terlalu menyakiti hatiku .
Melihat tatapan matamu,
serasa aku kembali menatap masa-masa itu ..
Melihat sendu
tangisanmu, seolah mengiris denyut nadiku ..
Aku yang telah mati, dan
kau yang membuatku mati karenamu ..
Tetapi,
Keadaan yang saat ini
aku sendiripun tidak tau, aku tidak bisa merubah dan mengembalikan semua ini
seperti sediakala sebelum kau tinggalkan ..
Aku tidak pernah
mengerti,
Dan aku tidak tau apa
yang harus aku lakukan saat ini ?
Kau membuatku kembali
masuk kedalam puing-puing jiwaku yang dulu ..
Seolah ingin menghidupkan
kembali jiwaku,
Tapi tidakkah kau sadar
?
Bahwa yang telah mati
tidak bisa hidup kembali ?
Kalaupun ia hidup, ia
ada di dunia yang berbeda ..
Mungkin memang takdirku harus seperti ini ..
Semuanya pergi, semua menjauh ..
Andai aku bisa memutar ulang sang waktu, aku tidak akan
memilih jalan yang seperti ini ..
Aku tidak ingin seperti ini ..
Dilema yang aku rasakan . entah apa yang harus aku lakukan
..
Akankah aku akan terus berhenti dan menunggu, atau aku pergi lalu melanjutkan
perjalanan ..
Namun semua yang telah berlalu memang sudah tidak bisa ku
kembalikan seperti semula, termasuk diriku sendiri.
Aku hanya ingin sendiri saat ini, tanpa ada siapapun atau
dengan siapapun ..
Aku ingin terus introspeksi diriku sampai sang waktu datang
dan berpihak kepadaku ..
Sampai pada saatnya allah membuka kembali hatiku dan
menghidupkannya.
Hatiku kini sungguh telah mati ..
Aku tidak bisa merasakan cinta lagi ..
Yang aku rasakan hanyalah sakit yang teramat dalam yang
tidak bisa kusembuhkan sendiri ..
Setiap kali aku melihat rintik air hujan,
Rasanya aku ingin banyak bercerita ..
Cerita tentang kau dan aku yang tidak ada habisnya ..
Cerita ketika pertama kali kau membuatku jatuh cinta,
Kau membuatku terpana akan asmaramu ..
Cerita yang kurasa tidak akan pernah berakhir ..
Namun,
Ketika saat ini ku lihat air hujan ini menjadi saksi bisu
kau telah meninggalkanku ..
Yang dimana dulu air hujan ini pula yang melihat kau dan aku
saling menikmati rerintikannya di sepanjang jalan ..
Dimana air hujan ini juga yang membuat kau dan aku saling
bertemu ..
Kini, semua sudah berakhir .
Aku hanya bisa menatap rerintikan air hujan yang turun dari
sudut jendela ..
Menatap sepi tanpa adanya dirimu ..
Keadaan yang telah jauh berbeda dari sebelumnya ..
Aku hanya bisa berharap air hujan ini akan mengingatkanmu
tentang aku, tentang kita, dan tentang cerita kita ..
Subscribe to:
Posts (Atom)